Waroeng
Steak and Shake berdiri dan dijadikan peluang usaha yang bagus dikarenakan
stigma mahal yang sudah sangat melekat pada masakan eropa seperti steak. Konon
steak hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas, dari sinilah
akhirnya timbul gagasan untuk membuat steak dengan harga yang terjangkau oleh
kantong mahasiswa dan masyarakat menengah kebawah. Akhirnya pada 4 September
tahun 2000 berdirilah outlet yang bernama Waroeng Steak and Shake di jalan
Cendrawasih Demangan Yogyakarta.
Dibukanya
Waroeng Steak and replica handbags Shake merupakan sebuah
terobosan baru replica watches steak
dengan harga yang murah dan rasa yang tidak kalah louis vuitton replica handbags enak dan
nikmat dengan steak yang dijual dengan harga mahal. Selain itu Waroeng Steak
and Shake selalu mengutamakan ke halalan semua bahan-bahan makanan dan semua
jenis minuman. Meski dengan bahan-bahan lokal, Waroeng Steak and Shake mampu
menyajikan citarasa tinggi khas eropa dengan harga yang menjangkau masyarakat
Indonesia.
Sampai
di tahun 2012 ini, Waroeng Steak and Shake sekarang sudah mempunyai 48 outlet
yang tersebar di seluruh Indonesia. Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung,
Bandung, Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bali, Makassar dan
Surabaya. Waroeng Steak and Shake tidak di franchise-kan atau
di Walabaka-kan.
Kini
Waroeng Steak and Shake mampu menepis stigma mahal pada masakan eropa khususnya
pada jenis makanan steak. Obsesi Waroeng Steak and Shake ialah dapat menjadi
tempat kuliner yang mendunia dengan era spiritual management yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar